#1Hari1PostingBlog Tanpamu.... (Hari Ke 5)

Tidak ada komentar
yaakk postingan kali ini temanya CUPRI (CurHat Pribadi) maka itu aku mau nulis sesuatu tentang dia, dia yang kusayang, yang masih ada di hati ini sampe sekarang :')


Sudah 5 tahun lebih berlalu, sudah berbagai cara aku coba untuk menggantikanmu dihati, tapi ternyata, menggantikan dirimu tidak segampang itu. 
bagaimana aku bisa melupakanmu begitu saja? sedangkan yang mencurahiku dengan segala perhatian itu hanya dirimu?
bagaimana aku bisa menggantikan dirimu? jika disaat aku sakit, dirimu yang paling khawatir dan selalu berada disampingku?
kau yang selalu jadi sandaranku, kau yang selalu aku cari, kau yang selalu menjadi tempatku berteduh, bagaimana bisa aku melupakanmu dan menggantikanmu dengan yang baru?
seandainya bisa.
karena sampai saat ini pun aku masih berusaha untuk menerimanya di hidupku, di hatiku, membagi dua denganmu. 
dan aku terus berusaha untuk itu.
maaf, aku ga bisa menerimanya dengan begitu mudahnya, karena? ya karena dia sangat berbeda sekali denganmu.
aku selalu dimanja olehmu, aku selalu merasa dinomor satukan olehmu, kau lebih mementingkan aku daripada siapapun di dunia ini, seolah-olah hidupmu hanya untuk diriku.
dengannya? ah entahlah, dia juga sayang, tapi cara menyayangnya berbeda denganmu, kurasa. 
memutuskan berpisah denganmu itu berat
sangat berat bagiku
tapi semua itu sudah kehendakNya, aku bisa apa?
aku hanya bisa ikhlas dengan kepergianmu
apa kau lihat airmataku disaat kau melangkah pergi?
aku rasa tidak. namun aku tahu, kau tahu bahwa hatiku hancur lebur, luluh lantak, dan kehilangan pegangan.
kehilangan kendali, aku mungkin kuat hari itu, tapi taukah kamu sekarang? jika mengingatmu saja sudah membuatku meneteskan air mata. 

aku rindu
aku rindu belaian tanganmu di kepalaku, 
aku rindu 
aku rindu pelukanmu
aku rindu
aku rindu senyumanmu yang meneduhkan
aku rindu
aku rindu canda tawamu
aku rindu
aku rindu kemarahanmu
aku rindu
aku rindu nyanyianmu
aku rindu semua itu

seandainya bisa,, 
seandainya bisa bertemu denganmu
aku hanya ingin meminta maaf
maaf atas keegoisanku
maaf atas kekanak-kanakannya diriku
maaf atas aku yang selalu menyakitimu

bahkan menuliskan semua kata-kata diatas saja aku meneteskan airmata
kau merasakannya kan?
seandainya hanya dengan meminta kepada Allah untuk bisa bertemu denganmu
aku akan memintanya selalu dalam sujudku, dalam setiap doaku, dalam setiap nafasku

apakah kau membaca ini sekarang?
kau tau bahkan sangat tahu
bahwa aku sangatlah rapuh,
bahwa aku hanyalah berpura-pura kuat
dihadapan semuanya
kau tahu, aku butuh dirimu
karena kau pun tahu, hanya kaulah yang bisa membuatku kuat,

sudah lama kau pergi meninggalkanku, tidakkah kau ingin menemuiku?
menemuiku untuk sekali saja 
aku sangat ingin melakukan hal hal yang akan kulakukan seandainya bisa bertemu denganmu
sudah hampir 12 tahun kau meninggalkan kita semua, ma. 25 oktober 2001-13 september 2013.
selama itu ma, sedangkan aku hanya bersamamu selama 10 tahun ma, bukankah sudah seharusnya aku bisa menerimamu dengan ikhlas tanpa ada tangisan?
aku ikhlas ma, tapi aku ga bisa menghentikan tangisan ini, entah kenapa ma
dan aku selalu merindukanmu hadir dihadapanku kembali ma

melihatmu ada dan nyata itu lebih baik ma, daripada hanya mengenangmu, 
tidakkah kau berpikir, aku seperti anak kecil? yang masih saja cengeng ketika mengingatmu?
tapi, aku rasa lebih baik kamu meninggalkanku daripada harus bertahan dengan penyakitmu itu ma, 
aku ga tega, ga tega melihatmu meringis kesakitan
melihatmu menangis sendirian
melihatmu berjuang untuk hidup selama 2 tahun itu ma,
mungkin surga memang tempatmu yang terbaik ma :')

tanpamu,, aku memendam semuanya sendirian ma,
tanpamu,, aku berusaha menyelesaikan semua masalahku sendiri ma, 
tanpamu,, aku berusaha menyayangi orang2 yang ada disekitarku yang slalu berjuang untuk aku ma

sudah 4 tahun orang baru masuk di kehidupan kita ma, maafkan aku, kalau kau masih melihat buruknya sikapku kepadanya
sudah 4 tahun ma, aku berusaha menerimanya dikehidupan baruku, dan masih berusaha sampai sekarang ma
kau tahu dari dulu ma, bahwa aku sangat sulit menerima orang baru dihidupku
tapi itu kulakukan untuk kita ma, untuk papa dan ari,
untuk orang2 yang masih bertahan dan berjuang disampingku ma
aku dipaksa untuk tidak egois, untuk tidak keras kepala, aku menyayangi ari, tapi aku hanyalah seorang kakak baginya, 
kucari dirimu dalam dirinya ma, belum kutemukan itu, atau hanya aku yang tidak bisa melihatnya?
dia menyayangi kita ma, mengganggap aku sama ari sebagai anak kandungnya, 
menyayangi dengan caranya sendiri ma, 
karena ternyata terlalu memanjakan itu tidak bagus juga menurutku

ma, maafkan aku yang belum bisa membanggakanmu, juga membanggakan ibu dan bapak (aku resmi mengubah panggilan papa menjadi bapak ma,). 
ma, baik baik disana sama dik evi, yangkung, yangti dan semua keluarga besar kita ya ma, sampai kapanpun, mama selalu ada di hatiku, pikiranku, ingatanku, bahkan kenanganku ma, maaf aku selalu menyusahkan dirimu selama hidupmu. 

eyang, papa, mama
acara wisudanya papa? ah entahlah, aku bahkan belum lahir saat itu :/

eyang, om rudi, om oni, aku, mama ah kemana papa? 
ah tentu saja yang memotret.

aku di pelukanmu ma, masih beberapa bulan sepertinya,
tanggal foto diambil masih 1 maret 92, berarti
aku masih 7 bulan ^^

dan ini keluarga baru kita ma, wah aku sudah besar sekali ya ma -_-
jarang punya foto ber4 lengkap begini, mungkin besok setelah aku wisuda ma 



sudah ya CUPRInya :P






Tidak ada komentar

Mari berkomentar yang baik yaaaa