Belajar Forex Trading yuk!

1 komentar


Semua orang memiliki caranya sendiri untuk berinvestasi. Investasi menurut Sadono Sukirno adalah pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian. mumet? Ya intinya Investasi itu penting menurutku sebagai anak ekonomi pembangunan. sebagai salah satu tabungan juga bisa, apalagi jika tidak kita gunakan dalam waktu lama, mending kita berinvestasi entah reksadana, emas, properti, ataupun nilai mata uang. hah? kok bisa? ya bisalah!  jarang-jarang kan gue bahas kuliah di sini. 


Banyak sih jenis Investasi yang bisa dilakukan salah satunya dengan Forex Trading, kalo aku jabarin satu-satu nanti jadinya malah makalah, satu-satu aja ya, pelan-pelan aja ya, mumpung kemarin habis ikut webinar tentang forex ini.
Apakah sebenarnya “forex” itu? Forex adalah akronim (singkatan) dari “Foreign Exchange”, atau pertukaran mata uang asing. Istilah yang lebih sering umum adalah valuta asing (valas).Berbicara mengenai forex (valas) berarti berbicara mengenai nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain. Mata uang tersebut dibandingkan nilainya terhadap mata uang yang lain, yang kemudian membentuk “valuta” atau “kurs”. Contoh yang paling dikenal mungkin adalah kurs dollar Amerika (USD) dengan mata uang Indonesia: yaitu rupiah (IDR). Perbandingan nilai USD dengan IDR itulah yang kemudian Anda kenal dengan istilah “kurs dollar terhadap rupiah”. Jika kamu lihat di bank-bank atau money changer, atau jika kamu juga mencermati perkembangan valas di televisi atau koran, kurs dollar terhadap rupiah ini sering dituliskan dengan simbol USD/IDR.
Kamu tentu mengetahui bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, perkembangan perdagangan forex (forex trading) di Indonesia sangat pesat. Hampir seluruh lapisan masyarakat telah mengenal forex atau bahkan terlibat langsung dalam perdagangan forex. Hal ini cukup wajar mengingat peluang yang bisa diraih dalam perdagangan forex sangatlah besar. Besarnya peluang tersebut antara lain karena memang pasar uang merupakan pasar finansial yang terbesar di dunia, mengingat semua kegiatan ekonomi di dunia ini pasti bermuara ke mata uang. Volume hariannya lebih dari 3 trilyun dollar per hari! Bisa dikatakan pasar uang akan tetap berjalan selama manusia masih melakukan kegiatan ekonomi. Faktanya, jika kita bertransaksi forex secara online, kita bisa melakukan transaksi kapan pun yang kita mau selama 24 jam dalam sehari dan lima hari dalam seminggu (Senin hingga Jumat).
Jual Beli Dalam Forex Trading
Pernahkah kamu menukar rupiah Anda (IDR) ke dollar Amerika (USD)? Atau, mungkin kamu pernah menukar USD dengan EUR (euro)? Nah, pada saat itu sebenarnya kamu sedang terlibat di pasar uang. Tindakan “menukar” IDR ke USD atau USD ke EUR merupakan transaksi forex! Pada saat itu kamu sedang melakuan kegiatan jual beli valuta asing. Ketika kamu  “menukar” IDR Anda ke USD, pada dasarnya kamu sedang menjual IDR kamu dan pada saat yang sama: membeli USD. Hal seperti ini bisa dilakukan melalui Bank atau Money changer. 
Seiring perkembangan teknologi, tahukah Anda bahwa sekarang Anda bisa dengan mudah melakukan transaksi serupa secara online? Anda tidak perlu ke mana-mana lagi untuk melakukan transaksi forex. Cukup dari rumah atau tempat mana pun yang Anda inginkan, yang penting ada komputer dan sambungan ke internet. Ditemani secangkir kopi atau teh hangat, Anda bisa trading dari kursi atau sofa Anda yang nyaman, bahkan mungkin dari atas tempat tidur!
Ada sedikit perbedaan antara trading forex melalui broker online dengan transaksi valas yang mungkin biasa dilakukan sebagian besar masyarakat kita di bank atau money changer. Hampir semua broker forex online memfasilitasi transaksi forex dengan sistem kontrak dan marjin (margin). Berikut ini adalah beberapa poin terkait trading online (dengan sistem margin).
1. Obyek Perdagangan
Dalam hal ini, obyek perdagangannya masih sama. Apa itu? Tentu saja uang. Namun di sini yang Anda transaksikan adalah kontrak berdasarkan nilai dari mata uang tersebut. Mungkin agak sedikit membingungkan. Tidak perlu bingung, nanti akan ada penjelasan lebih jauh mengenai hal ini. Tapi secara sederhana, anggap saja melakukan transaksi mata uang tertentu seolah-olah membeli “saham” negara tertentu. Pergerakan nilai mata uang negara tersebut merupakan gambaran tidak langsung dari sentimen pasar terhadap perekonomian negara tersebut. Ada beberapa mata uang yang disebut “major currency”. Mereka adalah mata uang dari negara-negara maju dan ditransaksikan secara luas di pasar uang dunia.
2. Leverage and Contract Size
Para broker forex online menerapkan leverage dalam melaksanakan trading forex. Dengan danya leverage ini, dana yang relatif kecil bisa melakukan transaksi dengan nilai kontrak yang jauh lebih besar. Ini karena jasa leverage, yang kalau kita artikan adalah “daya ungkit”. Mungkin akan lebih mudah kalau kita analogikan dengan dongkrak mobil. Dengan dongkrak, Anda hanya membutuhkan sedikit tenaga untuk bisa mengangkat bodi mobil kita yang beratnya mungkin ratusan kilogram. Nah, “cara kerja” leverage ini kira-kira ya seperti dongkrak mobil itu tadi.
Contoh penerapannya seperti ini:
Pada broker yang menerapkan leverage 1:100, maka Anda cukup membutuhkan dana sebesar $1,000 saja untuk melakukan transaksi senilai $100,000. Uang sejumlah $1,000 itu disebut sebagai margin, sedangkan nilai transaksi sebesar $100,000 itu disebut Contract Size. Artinya, modal yang Anda butuhkan hanya 1% saja.
Sedangkan kalau Anda melakukan transaksi valas konvensional, untuk bertransaksi sebesar $100,000 maka Anda harus menyediakan modal senilai dengan $100,000. Dengan kata lain, modal yang Anda butuhkan sebesar 100%. 
3. Arah Transaksi
Disebut juga dengan “two-way opportunity”. Artinya, Anda tetap bisa mencari peluang keuntungan pada saat market sedang naik atau turun.
Ada dua jenis transaksi: beli (buy) dan jual (sell). Transaksi BUY juga sering disebut dengan LONG, sedangkan SELL juga disebut SHORT. Jika harga sedang dalam kedaan naik, maka transaksi BUY(LONG) bisa Anda lakukan untuk mencari keuntungan. Sebaliknya jika harga sedang turun, jangan khawatir karena dengan melakukan transaksi SELL (SHORT) Anda juga bisa meraih keuntungan.
4. Waktu Perdagangan
Telah disinggung bahwa waktu bahwa perdagangan forex berlangsung 24 x 5, yaitu 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Ini karena pasar finansial dunia berjalan silih berganti dalam sehari.
 Sedangkan jika Anda melakukan transaksi valas biasa, Anda harus menunggu money changer atau bank-nya buka. Sebagai catatan, bank di Indonesia rata-rata sudah tidak melayani transaksi forex di atas pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
5. Cara Bertransaksi
 Teknologi semakin canggih. Zaman sekarang semua serba online. Mau bayar tagihan listrik, mengirim uang ke teman atau keluarga, atau belanja sekalipun, Anda tak perlu keluar rumah lagi. Yang perlu Anda lakukan tinggal menyalakan komputer, tersambung ke internet, lalu voila!Transaksi pun terjadi.
Forex trading pun demikian. Untuk melakukan transaksi valas, yang Anda perlukan hanyalah komputer yang tersambung dengan internet. Bahkan ada beberapa broker yang menyediakan fasilitas mobile trading bagi nasabahnya. Dengan fasilitas itu, Anda bisa melakukan transaksi mealaui smart phone yang Anda miliki.
Bandingkan kepraktisannya apabila Anda harus datang ke bank atau money changer untuk melakukan transaksi.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa mata uang ditransaksikan dalam currency pair. Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan mempelajari mengenai currency pair itu sendiri.
Dilihat dari jenisnya, currency pairs dibagi menjadi dua:
1. Major Currency Pairs, atau Majors Yaitu currency pair yang melibatkan mata uang major dan ditransaksikan terhadap USD. Yang termasuk major currency pair adalah EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY, USD/CHF dan USD/CAD.
2. Cross Currency Pairs, atau Cross Rates 
Yaitu currency pair yang tidak melibatkan USD. Misalnya EUR/GBP, EUR/CHF, GBP/JPY dan lain-lain.
Mata uang yang disebutkan pertama kita sebut sebagai base currency, sedangkan mata uang yang ke dua kita sebut sebagai counter currency. Ketika Anda melakukan transaksi BELI (BUY), maka sebenarnya Anda MEMBELI base currency dan pada saat yang sama MENJUAL counter currency. Sebaliknya, ketika Anda melakukan transaksi JUAL (SELL), maka yang Anda lakukan adalah MENJUAL base currency dan pada saat yang sama MEMBELI counter currency. Inilah salah satu sebab mengapa Anda bisa melakukan SHORT (SELL/JUAL) terlebih dahulu ketika harga turun. Misalnya, ketika Anda melakukan SELL EUR/USD, maka semakin harga EUR/USD turun, semakin besar keuntungan yang Anda peroleh.
OK, Anda sudah tahu bahwa ada yang namanya majors dan cross rates. Nah, sekarang Anda akan mempelajari cara membaca harga yang berasal dari kurs dari pasangan-pasangan mata uang tersebut di atas.
Bid/Ask
Dalam perdagangan forex, currency pair diperdagangkan dalam basis harga BID dan ASK. Harga BID meruakan patokan bagi Anda jika Anda ingin melakukan transaksi SELL, sedangkan harga ASK sebaliknya, merupakan patokan bagi Anda untuk melakukan transaksi BUY.
Dari contoh di atas, harga BID-nya adalah 1.30000, sementara harga ASK-nya adalah 1.30020. Jadi kalau Anda mau melakukan transaksi BUY, maka transaksi Anda itu akan dilakukan di harga 1.30020. Sebaliknya, kalau Anda mau melakukan transaksi SELL, maka transaksi Anda itu akan dilakukan di harga 1.30000. Gampang kan?
Anda juga bisa melihat bahwa harga ASK selalu lebih tinggi daripada BID. Perbedaan antara ASK dengan BID itu kita sebut sebagai spread.
BID juga sering disebut sebagai KURS BELI. Artinya harga inilah yang dipergunakan pedagang jika mereka mau MEMBELI dari Anda. Sebaliknya, ASK memiliki nama lain sebagai KURS JUAL, yang artinya pada pedagang selalu menggunakan harga ini ketika mereka akan MENJUAL kepada Anda. Dengan demikian, berdasarkan contoh di atas, jika Anda akan membeli EUR dari pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30020 per USD. Sebaliknya jika Anda mau menjual EUR ke pedagang maka harganya adalah sebesar 1.30000 per USD.
Legalkah Bisnis Ini?
Anda perlu mengetahui dengan pasti apakah bisnis atau investasi yang akan Anda ikuti memiliki payung hukum (aspek legalitas). Anda tentu ingin mengetahui apakah dana yang akan Anda titipkan di pialang yang Anda percaya akan aman atau tidak. Di topik ini, Anda akan mengetahui seluk-beluk perdagangn berjangka berikut aspek legalitas yang menaunginya, sehingga Anda tidak lagi akan ragu untuk turut serta dalam perdagangan yang luar biasa ini.
Anda akan melakukan transaksi di dunia “perdagangan berjangka”. Bisnis ini diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Jadi, kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia; atau lebih popular dengan istilah “trading”; memiliki landasan hukum yang kuat.
Segala kegiatan perdagangan berjangka diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), yang merupakan sebuah badan yang berada di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Struktur industri Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia bisa dicermati pada bagan berikut ini:
PT International Mitra Futures (FOREXimf.com) telah memiliki izin resmi sebagai pialang berjangka. Izin tersebut dikeluarkan oleh BAPPEBTI dengan nomor 736/BAPPEBTI/SI/6/2005. FOREXimf.com juga merupakan anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), serta Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
Pastikan Anda hanya bertransaksi melalui pialang berjangka yang sudah memiliki legalitas dan keanggotaan yang lengkap seperti FOREXimf.com. Sebab, dengan demikian dana Anda akan aman karena disimpan di “segregated account” (rekening terpisah) yang diawasi oleh pemerintah. Rekening tersebut harus disetujui oleh BAPPEBTI dan Kliring Berjangka Indonesia.
Segitu dulu deh ceritaku tentang investasi dan forex ini, kamu tertarik mau belajar? yuk belajar bareng sama aku, Klik Link ini aja ya, kita belajar barenga-bareng. 

1 komentar

  1. Nambah ilmu nih, jadi tahu. Awalnya cuma tahu-tahu aja. Terima kasih ya, salam kenal..

    BalasHapus

Mari berkomentar yang baik yaaaa