Cara Mudah Mendaftar Rapid Test via Halodoc
“Mbak Ina, aku kangen….” Duh, aku tuh paling enggak tega kalau sepupuku udah bilang kangen gini. Padahal kondisinya ya sama, aku juga kangen sama dia. Sepupuku ini tinggal di Bekasi, dia yang selalu jadi salah satu alasan aku sering mondar-mandir Semarang-Bekasi selama ini. Mungkin karena selisih usia kami cuma terpaut dua tahun, atau mungkin karena aku enggak punya adik perempuan, yang jelas aku dan sepupuku ini memang akrab banget.
“Mbak In, ih… Kok malah bengong diem aja sih. Aku kan kangen ini!” Aku lupa, aku kan lagi video call-an sama sepupuku.
“Ya mau gimana abisnya? Aku juga kangen. Tapi mau gimana lagi. Bapak enggak ngijinin aku ke luar kota dulu saat ini. Aku kan harus nurut ya.”
“Kalau aku aja yang ke sana gimana, Mbak? Toh kuliah aku juga online. Bisa dari sana. Aku ke Semarang aja ya? Masa udah lama kita enggak ketemu. Lebaran kemarin juga enggak bisa ngumpul-ngumpul.”
Sepupuku yang ke sini? Sepertinya bukan ide yang buruk. Aku akan senang bila dia bisa menemani aku di sini. Karena toh aku juga lebih sering sendirian di rumah. “Kamu kalau ke sini memangnya boleh sama ayah ibumu, De? Mbak enggak mau lho kalau nanti kamu malah jadi kena marah sama mereka.”
“Sebenarnya aku udah bilang ke mereka, Mbak. Mereka sih boleh-boleh aja katanya. Yang penting aku ngurus semua keperluan ke Semarangnya sendiri.”
Ah iya, “mengurus keperluan”. Aku hampir lupa, kalau sekarang ini ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan bila ingin ke luar kota, baik via darat, laut, juga udara. Semuanya sudah enggak semudah dulu saat belum masa pandemi.
Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri
Meski sudah ada beberapa daerah yang sudah mengubah status PSBB (Pembatasan Sosial Besar Berkala), tapi ada juga daerah yang masih menerapkan status PSBB ini. Lagipula, PSBB atau pun tidak PSBB, untuk perjalanan dalam negeri tetap dijalankan peraturan baru untuk melakukan pencegahan peyebaran covid-19.
Bagi yang ingin melakukan perjalanan dalam negeri, baik menggunakan transportasi darat dengan dengan kendaraan umum, kereta api, atau menggunakan transportasi udara dan laut wajib menunjukan identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah).
Selain itu kita juga harus menunjukkan surat keterang uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 7 hari, atau surat keterangan uji Rapid Test dengan hasil non-reaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan.
Terakhir, bila kita hendak keluar kota, kita juga bisa menunjukkan surat keterangan sehat dan bebas gejala covid-19 seperti influenza. Surat ini dikeluarkan oleh dokter di Rumah Sakit atau Puskesmas di daerah yang tidak memiliki fasilitas Test PCR atau Rapid-Test.
Nah itu dia persyaratan perjalanan dalam negeri dalam kondisi new normal. Agak ribet memang, tapi toh semua ini demi kesehatan bersama. Aku juga enggak mau mengambil resiko kalau sepupuku ini ternyata sakit kan?
Cara Mudah Mendaftar Rapid Test via Halodoc
Antara senang sepupuku ini mengunjungi aku, tapi aku juga ada rasa khawatir dia harus melewati proses yang ribet untuk mengurus persyaratan ini. Padahal rasanya cuma dari Bekasi ke Semarang, biasanya cukup beli tiket bus aja. Udah. Sekarang jadi harus ke rumah sakit untuk rapid test.
Aku pikir nanti dia bakal repot mondar-mandir ke rumah sakit untuk keperluan ini. Tapi ternyata dia sudah mempersiapkan semuanya. Dia akan melakukan rapid test di Mitra Keluarga Pratama Jatiasih, yang memang enggak terlalu jauh dari rumahnya. Dia pun menggunakan aplikasi Halodoc untuk mempermudah pendaftaran rapid test-nya.
Ternyata caara melakukan rapid-test di Halodoc enggak sulit. Cuma butuh 5 langkah ini:
1. Buka aplikasi Halodoc, klik tombol “Covid-19 Test”, klik “Lokasi Rapid Test Drive.”
2. Pilih tempat dan waktu untuk melakukan rapid test.
3. Unggah foto informasi diri, seperti KTP untuk orang dewasa, dan Kartu Keluarga untuk anak di bawah umur. Lakukan pemesanan.
4. Lakukan pembayaran. Biaya ini akan tergantung dengan biaya jasa tenaga medis dan penyedia alat yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
5. Setelah berhasil melakukan pembayaran, kamu akan menerima konfrmasi melalui SMS terkait jadwal test dan detail pemesanan. Tunjukan SMS tersebut pada petugas medis saat kamu hendak melakukan rapid test.
Mudah banget ya ternyata. Memang sejak awal hadirnya Halodoc ditujukan untuk menjembatani, memudahkan penggunanya untuk mempermudah melakukan dan mendapatkan informasi kesehatan dengan memanfaatkan teknologi. Bayangkan saja, kita jadi bisa mendapatkan akses kesehatan cukup melalui aplikasi Halodoc yang ada di smartphone. Kita bisa berkonsultasi dengan dokter, membeli obat, dan sekarang melakukan rapid test. Menggunakan Halodoc itu bikin enggak ribet dan memangkas waktu banget. Enggak perlu lagi ngantri buat daftar dokter atau macet-macetan beli obat.
Sekarang karena ternyata semuanya sudah direncanakan sama sepupuku itu, aku tinggal menanti dia dateng deh. Ah senang, bakal bisa segera melepas kangen.
