Teruntuk
kamu yang selalu membuatku tertawa dengan segala tingkahmu,
Hai,
bagaimana harimu, ? Kuharap selalu menyenangkan ya. Ah, kau tahu aku sudah lama
meninggalkan ritual surat menyurat seperti ini terakhir sejak kita lulus
sekolah, memutuskan kembali ke kota asal kita masing-masing. Kamu masih ingat
nggak awal mula kita bertemu dan kemudian memutuskan bersama? Ah, sungguh
konyol ya saat itu. Kamu menghampiri aku yang sedang duduk kelelahan sehabis latihan
dan kemudian aku mengacuhkanmu saat kau mengajakku bicara, hahaha maafkan aku
ya karena aku bukan tipe yang suka mengobrol dengan lawan jenis apalagi yang
belum kenal. Aku jutek, itu katamu lalu setelah itu kamu memusuhiku tanpa
sebab. Masih ingat tentang kelasmu yang menantang kelasku untuk bertanding
bersama hanya karena masalah sepele? Hahahhaa kekanakan sekali aku waktu itu,
membenarkan semua tindakanku dan teman-temanku mengambil hak orang lain. Ah,
kalau ku ingat lagi, itu pertama kalinya kita berkenalan dan bermusuhan di saat
yang bersamaan :D