Mimpiku
sederhana, sesederhana caraku untuk berbahagia
Mimpiku
bersama denganmu melintasi waktu, suka dan duka bersama-sama
Mimpiku
melihatmu tersenyum hanya kepadaku dan membuatku bangga
Mimpiku
bisa memilikimu untuk rentang waktu yang lama
Sederhana
bukan?
Tapi,
entah kenapa jarak yang membentang jauh di antara kita
Begitupun
kamu,
Saat
menyadari bahwa senyummu bukan lagi untukku seorang
Saat
menyadari bahwa perhatian kecilmu bukan lagi untukku
Saat
mengerti bahwa dirimu telah menemukannya
Rasaku
sirna, luluh lantak diterpa badai
Bagaimana
bisa?
Salahkulah
yang terlalu mengedepankan ego
Bahkan,
di saat kita tak lagi bersama ada kalanya kita saling memikirkan
Hei,
kenapa kau memikirkan aku padahal kau punya ia yang bisa kau pikirkan?
Apakah
aku layak untuk kau perjuangkan seperti aku yang akan memperjuangkanmu?
Tidak ada komentar
Mari berkomentar yang baik yaaaa