Economic Green Festival

IBX585A3D1F3A5A4 

Hari  itu, 29 November 2016 Saya keluar rumah lebih  pagi dari biasanya. kenapa? Kangen kampus. sesimpel itu. kebetulan saya juga diundang oleh teman bloger saya, Ismiy untuk menghadiri acara di kampus Undip tembalang.

Acara Economc Green Industri mengusung Tema : Sinergitas Industri dan Lingkungan Untuk PEmbangunan Ekonomi Jawa Tengah. Acara ini dibuka oleh Bapak Agus Sriyanto selaku Kepala Badan Lingkungan Hidup  Jawa Tengah mewakili Gubernur Jawa Tengah, Bapak Ganjar Pranowo. Beliau membicarakan tentang dampak limbah para pelaku ekonomi terhadap lingkungan. Sebuah industri atau perusahaan yang memiliki limbah pabrik  harus memperhatikan limbah mereka. Bagaimana cara mengelola limbah pabrik yang benar, sehingga tidak merugikan masyarakat lainnya. 

Pak Agus juga  menekankan kepada kita semua bahwa segala investasi ekonomi yang menimbulkan pencemaran lingkungan sleuruh perizinannya akan ditolak dan jika ada pelaku ekonomi yang melanggar atau bermasalah terhadap lingkungan sekitra silakan laporkan kepada BLH Jawa Tengah. 

Di acara ini, turut hadir founder komunitas wegi (We Green Industry), Mas Arief Hernawan. beliau memperkenalkan komunitas wegi yang concern terhadap industri dan lingkungan, Komunitas Wegi mempunyai misi mewujudkan lingkungan menjadi lebih baik dan mendorong perusahaan  menerapkan kaidah Green Industry. 

selain Komunitas Wegi juga turut hadir perwakilan dari P.T Semen Indonesia yang menyatakan bahwa P.T Semen Indonesia sudah menerapkan Green Industry yang artinya mereka sudah sedikit demi sedikit melek lingkungan karena menghasilkan limbah yang tidak berbahaya dan turut menjaga lingkungan untuk keberlangsungan hidup umat manusia.

oh ya, dalam acara tersebut hadir pula teman bloger saya Mbak Anita founder Makarame sebuah situs jual beli online kerajinan daur ulang sampah di Indonesia. Mbak Anita juga bagi-bagi hadiah untuk peserta yang aktif mengikuti acara ini. 

Acara ini memiliki dampak positif untuk saya, mengingatkan saya akan pentingnya menjaga lingkungan. dan mengingatkan saya, agar dalam sebuah usaha agar tidak menimbulkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. Semoga kedepannya sudah banyak pabrik yang menerapkan Green Industry  dalam usaha mereka, sehingga tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi saja tapi juga memikirkan dampak dari limbah yang dibuatnya untuk lingkungan sekitarnya.

Cheers,