Minggu lalu,
tepatnya sekitar tanggal 28 Agustus 2017, aku bersama 19 bloger Semarang
lainnya mendapat undangan dari Kemenkes. Bertempat di hotel Santika acara “Temu
Bloger Kesehatan” dengan tema “Mari Hidup Sehat dengan GERMAS”. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh bloger
semarang saja, tetapi juga 30 bloger Jakarta, yeay! Ketemu teman bloger yang
selama ini hanya kenalan di whatsapp!
. Acara temu bloger kesehatan ini berlangsung dua hari, dengan hari kedua yaitu
kunjungan ke puskesmas Sidorejo Kidul dan Duver di Salatiga.
Kami,
para bloger yang menghadiri acara temu bloger kesehatan didaulat untuk menyebarkan
informasi yang benar tentang Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) dari narasumber
yang tepat dan membuat viral agar masyarakat makin banyak yang tahu tentang
hidup sehat dan mempraktekannya.
Pemanasan
sebelum acara dimulai, kita main game yang menguji pengetahuan kita seputar
dunia kesehatan, gamenya seru, karena langsung online dan keluar siapa yang
menang langsung saat itu juga, sungguh pemanasan yang seru! Hihihi. Setelah asik
bermain game yang menguji kemampuan kita, kita senam Germas dulu. Dan biasanya
ya, Senam ini dipraktekkan di Kemenkes setiap 2x sehari di pagi hari jam
09.00/10.00 dan siang hari pukul 14.00
Apa sih GERMAS itu?
GERMAS adalah kependekan dari
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS merupakan tindakan sistematis dan
terencana, yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa.
Dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dan gerakan masyarakat hidup
sehat (GERMAS) cukup melakukan tujuh hal berikut :
1. Rutin melakukan aktifitas
fisik
2. Mengonsumi sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara
rutin
4. Tidak Merokok
5. Tidak mengonsumsi alkohol
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
Pelaksanaan Germas harus dimulai
dari diri sendiri dan keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari
masyarakat yang membentuk kepribadian kita.
Pepatah bijak mengatakan, “lebih
baik mencegah daripada mengobati.” Adalah benar adanya. Agar kesehatan dan kebugaran tubuh hari ini sampai
hari tua nanti tetap terjaga, maka terapkahlah program CERDIK dan PATUH berikut
ini:
Program CERDIK adalah langkah
preventif yang dibuat agar masyarakat yang masih sehat dan bugar dapat
terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM). Program ini terdiri atas:
Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin Olahraga
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stress
Sedangkan program PATUH dibuat
untuk pasien penyandang penyakit tidak menular (PTM) agar penyakit tidak
semakin parah dan tetap terkontrol kesehatannya. Program ini meliputi:
Periksa kesehatan secara rutin
dan ikuti anjuran dokter
Atasi penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur
Tetap diet sehat dengan gizi
seimbang
Upayakan beraktivitas fisik yang
aman, serta
Hindari rokok, alkohol dan zat
karisogenik lainnya
Penyakit Tidak
Menular dan CheckUp
Sesi berikutnya adalah sharing
bersama DR. dr.H.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB. Seorang dokter yang juga
seorang blogger kesehatan. Beliau memaparkan betapa pentingnya checkup sedini mungkin, karena banyak
penyakit yang pada awalnya timbul tidak bergejala. Dan checkup merupakan sarana untuk mengevaluasi terutama adanya gangguan kesehatan kronis
pada diri seseorang. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, dan penyakit yang
baru teridentifikasi sebagai gejala, itu sebenarnya sudah terlambat.
Banyak penyakit tak bergejala,
tau-tau sudah merasakan nyeri. Bila nyeri itu sudah timbul, maka penyakit itu
sudah bersarang. Bahkan ketika ada yang meninggal mendadak tidak sakit itu juga
tidak benar, bisa jadi sakit itu sudah mengakar namun tidak ketahuan.
Nah berikut ini adalah contoh
penyakit kronis yang tidak bergejala pada awalnya :
- Peningkatan kadar lemak darah :
kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi,
kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.
Jika kadar kolesterol dalam darah
tinggi maka kolesterol akan menumpuk pada pembuluh darah baik pembuluh darah
jantung, otak dan juga ditimbun di hati, ditimbun di kandung empedu menjadi
batu kandung empedu. Kolestrol tinggi dapat terkena serangan jantung dan
stroke.
- Peningkatan kadar asam urat.
Menumpuk di sendi kecil terutama
di kaki : nyeri pertama biasanya dijempol kaki, lalu jika tidak diatasi akan
terjadi pembengkakan.
Bisa menumpuk di ginjal
menyebabkan terbentuknya pasir dan batu ginjal.
- Peningkatan kadar gula darah
atau Diabetes
Kadar gula darah yang tidak
terkendali akan mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti :jantung koroner,
stroke ,kebocoran ginjal → gagal ginjal, sakit maag, impoten, perlemakan hati.
- Perlemakan hati dan hepatitis
kronis
Hepatitis tidak
bergejala,gejalanya seperti magh biasa, hingga banyak orang yang
mengabaikannya. Biasanya pasien datang dengan muntah darah atau kaki dan perut
bengkak.
- Anemia
Terjadi karena kekurangan zat
besi, perdarahan yang jelas atau tersembunyi, produksi yang kurang atau
penghancuran yang berlebih. Anemia biasanya ditandai dengan lemas, pusing dan
vertigo.
- Hipertensi
Ini semua dapat terjadi karena
konsumsi serat yang rendah, pola hidup yang tidak sehat seperti makan-makanan
junkfood, gorengan , rokok dan kurangnya aktivitas fisik. segala macam penyakit
bisa dihindari namun jika sudah terjadi konsultasilah ke dokter , minum obat
sesuai dengan instruksi dokter, kontrol teratur sampai keadaan kembali normal,
hindari makanan dan minuman yang memperburuk keadaan.
Sebelum makan siang, kami memeriksa kesehatan dulu seperti
tekanan darah, tinggi badan dan berat badan. Jika tensi yang biasanya normal
tiba-tiba tinggi bisa dikarenakan berbagai sebab antara lain kecapekan, stress
dan kurang tidur.
Dalam acara ini aku beberapa kali beberapa kali berfikir dan
sempat menyesal, andai aku sadar kesehatan sejak dulu, mungkin aku bisa menjaga
kesehatan keluarga terdekatku, memberi contoh makanan sehat, dan bagaimana yang
seharusnya boleh dikonsumsi, dan bagaimana cara hidup sehat.
Yuk, mari hidup sehat sebelum terlambat!
Tidak ada komentar
Mari berkomentar yang baik yaaaa