Gerakan Masyarakat Sehat bersama DKK Semarang

3 komentar
Mau cerita nih kalo minggu lalu, hari senin dan selasa diajakin ikut acara Dinkes Semarang.
Senin, 27 November 2017 lalu, kami para bloger kesehatan kota Semarang diminta berkumpul pukul 07.00 pagi di DKK Semarang untuk kemudian dibagi ke dalam dua kelompok yang akan membawa kita ke puskesmas yang ada di Semarang, kelompok 1 (aku) menuju Puskesmas Gayamsari dan kelompok 2 menuju Puskesmas Halmahera.

Sekitar pukul 08.30 rombongan kami sampai di puskesmas gayamsari dan kami langsung disambut oleh Bapak Heri Wibowo selaku Kepala Puskesmas Gayamsari, Beliau menjelaskan visi misi Puskesmas Gayamsari dan juga apa arti puskesmas secara umum itu sendiri, bahwa puskesmas merupakan pertolongan pertama daripada rumah sakit tapi di zaman sekarang, jarang sekali orang yang mempunyai tingkat ekonomi menengah ke atas jarang sekali yang mendatangi puskesmas untuk berobat ringan sebelum dirujuk ke dokter spesialis di rumah sakit.
Bapak Heri juga memberi ajakan tentang mencegah penyakit dengan cara mengecek kesehatan secara berkala. Pengecekan kesehatan secara rutin bisa membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit aneh karena dengan mengecek secara berkala maka kita sadar akan kesehatan diri kita. Selain mengecek kesehatan secara berkala, Bapak Heri juga manghimbau agar kami juga berolahraga secara teratur minimal 30 menit perhari agar tubuh tetap bugar.
Setelah sambutan Bapak Heri selesai, kami segera kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke the wujil. Kami tidak sempat berkeliling puskesmas Gayamsari yang telah terakreditasi paripurna itu karena telah melebihi dari waktu yang dijadwalkan, jadi kami langsung menuju bus yang bergerak langsung ke the wuDr. Wujil.
Sesampainya di The Wujil, rombongan kami disambut oleh Bapak Dr. Widoyono, MPH. selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang beliau memaparkan materi tentang kesehatan masyarakat. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan kesehatan yaitu untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya sebagai bentuk investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Sekitar 70% masyarakat Indonesia merasa dirinya sehat dengan cara menjaga agar dirinya tetap sehat. Orang-orang di golongan ini biasanya diurusi oleh Puskesmas sedangkan 30% sisanya merupakan orang sakit yang biasanya diurusi oleh rumahsakit.


Sudah ada yang pernah dengar Germas? Pasti sudah ya. Germas merupakan suatu tindakan sistematis yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Germas ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk, menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Focus darikegiatan Germas di 2017 ini adalah melakukan aktivitas fisik,mengonsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara berkala.  Kami juga diberi kesempatan untuk memeriksa  tes kesehatan kami juga. Seperti pengecekan tensi, gula darah sewaktu, kolesterol.
Setelah pemaparan materi, keesokan harinya kami mengikuti tes kebugaran dengan metode rockport. Berjalan atau berlari sejauh 1,6 KM secara konstan. Sebelum melakukan tes kebugaran, kami diharuskan puasa di pagi hari itu, dan menghitung denyut nadi kami. Selesai melakukan aktifitas fisik kami pun dihitung kembali denyut nadinya. Dan ada rumus untuk menghitung bagaimanakah kebugaran tubuhmu.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi dari Kak Dhave,  beliau asyik bercerita tentang pengalamannya sebagai bloger dan dosen di sebuah universitas, selesai itu,rombongan kami terbagi ke dua bagian untuk pulang atau melanjutkan piknik ke chimory.
Selesai sudah acara Dinkes dua hari di Kota Semarang, mari menjaga tubuh kita agar tetap bugar, yuk!

Ciaaoo 

3 komentar

Mari berkomentar yang baik yaaaa