Udah lama banget ya kita tuh enggak liburan. Semua karena covid 19, Aku yang biasanya sedikit-sedikit pergi, dari tahun lalu sudah ngerem banget kebiasaan itu sampai orang tuaku sedikit tenang karena anak perempuannya ini di rumah terus, anteng. Kalaupun pergi ya mereka tahu anaknya nggak pergi jauh-jauh kayak biasanya, ibuk yang sekarang sendirian di rumah jadi ada temennya.
Selama ini aku menguninstall
semua aplikasi yang berhubungan dengan liburan, semenjak masuknya covid 19 ke
Indonesia, aku sadar bahwa pandemic ini nggak akan sebentar, Karena lama nggak ke mana-mana, biasanya
paling deket itu ya staycation aja sama temen boboku, tapi selama pandemi gini
jadi mikir-mikir lagi kan mau staycation, takut.
Tapi, ya kalo ada kondisi yang
mendesak dan mengharuskan kita bepergian dan bekerja juga ga bisa bikin kita
tutup mata, kan? Kalo masih di dalam kota, bolehlah kita enggak nginep di hotel
atau penginapan, tapi kalau di luar kota? Mau enggak mau juga kita akan mencari
penginapan yang menurut kita aman dan nyaman kan?
Karena alasan itulah, aku mulai
menginstall aplikasi yang biasanya aku gunakan untuk bepergian, Tiket.com. mencari
hotel di Semarang yang menurutku aman karena ada protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga kita tetap bisa sedikit tenang dan tentunya tetap dengan protokol
kesehatan yang ketat dong.
Mulai Desember lalu, di Semarang dimulai pengenalan tentang CHSE (cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability Standards. Kemenparekraf menerapkan standar ini untuk hotel yang telah diinspeksi terkait pemberlakuan protokol kesehatan di semua aktivitas yang dilakukan oleh hotel tersebut.
Memilih Hotel dengan Fitur Tiket Clean
Jadi di aplikasi tiket.com ini
aku melihat ada tab yang tertulis tiket CLEAN, iseng aku klik dan scroll, dan
ternyata isinya beberapa rekomendasi hotel yang sudah terjamin CHSEnya. Apa sih
tiket CLEAN itu? Bisa disimpulkan dari gambar di bawah ini ya.
Bagaimana? Setidaknya kita sudah
merasa lega sedikit aja untuk memilih hotel yang aman dan nyaman apalagi sudah
tersertifikasi CHSE, setidaknya mengurangi tingkat kekhawatiran kita yang masih
bingung mau menginao di mana, sama siapa (eh lho?).
Menginap di Hotel Aston Inn
Semarang
Setelah melihat-lihat tiket
CLEAN, pilihanku jatuh ke hotel yang ada di tengah kota ini. Hotel Aston Inn
letaknya di daerah pandanaran, memudahkan orang-orang yang mau datang dari luar
kota dan mencari penginapan, agak ngeri-ngeri sedap karena hotel ini pasti
dikunjungi dan menjadi tujuan menginap banyak orang mengingat lokasinya yang tengah
kota, tapi ternyata aku memerhatikan protokol kesehatan yang sangat ketat di
sini.
Sebelum masuk lobi hotel kita
dianjurkan untuk mencuci tangan dan tersedia hand sanitizer dan cek suhu tubuh,
senormalnya jika akan memasuki tempat perbelanjaan atau sejenisnya. Begitu checkin,
kita diharuskan mengisi data yang dikirimkan petugas hotel melalui Whatsapp. Iya,
untuk check innya sudah meminimalisir interaksi dan jelas banget ada jarak yang
dibuat agar tetap pada jarak aman.
Selain keamanan yang aku
ceritakan, jangan lupa untuk memakai masker, pihak hotel tak akan segan
menyuruh kita untuk memakai masker jika tidak sedang makan/minum. Suatu hal
yang menurutku sangat bagus, karena penularan virus juga terjadi saat kita
tidak memakai masker dengan baik.
Asyiknya Hotel Aston Inn adalah, sudah tidak menggunakan plastik, jadi di kamar kita tidak akan menemui Air mineral kemasan botol tetapi tempat air kaca yang bisa kita isi ulang sendiri di dispenser yang disediakan, aku senang. Karena buat aku air mineral 2 botol itu kurang ya, hehe aku ambil air di dispenser berkali-kali karena memang aku anaknya suka minum air putih, hihihi enggak perlu khawatir akan kekurangan air minum ya.
Fasilitas kamar standar deluxe hotel pada umumnya, terdapat sandal kamar, juga perlengkapan mandi karena sudah tidak menggunakan plastik, sikat gigi yang disediakan pun dari kayu dan yang
penting adalah petunjuk kiblat, jadi enggak perlu bingung ke arah mana jika
ingin beribadah. Kalau fasilitas hotelnya sendiri tersedia tempat olahraga,
massage dan kolam renang, namun sementara ini kolam renang sedang tidak boleh
digunakan untuk berenang, sedih ya? Semoga pandemic lekas berakhir dan kita bisa
beraktifitas dengan nyaman lagi. Untuk olahraga, sangat dibatasi orangnya, jika
dirasa sudah ada yang berolahraga ruangan akan ditutup dan akan dibuka lagi
ketika sedang kosong dan setelah didisenfektan.
Yang berbeda dari Hotel Aston Inn
adalah, saat sarapannya. Sarapan tetap di ruang sarapan tetapi, tidak bisa
ambil sendiri seperti biasa, biasanya kita mengambil sendiri. Kali ini dari
pihak hotel yang akan mengambilkan, dan mereka pun memakai masker juga sarung
tangan lengkap saat mengambil makanan untuk kita.
Sesuai standar CHSE, setiap tempat
akan dibersihkan pagi dan sore hari jika di ruang public seperti resto, masjid,
lobby, ruang olahraga, dll. Kamar juga dibersihkan dan didisenfektan saat ada
tamu checkout dan dipersiapkan dijual kembali jika sudah selesai. Memang memakan
waktu, tapi demi keamanan dan kenyamanan kita Bersama ya kenapa enggak?
Kamu butuh akomodasi selama
bepergian? Silakan install aplikasi tiket.com dan gunakan fitur tiket CLEAN
agar tetap merasa lega dan tidak terlalu khawatir, selamat bekerja!
Sudah lama ga nginep hotel macam begini. Ga pergi kemana-mana yaa akhirnya ga nginep hotel juga. Sebagian besar hotel sudah menerapkan protokol kesehatan macam ini. Selain untuk mencegah penyebaran virus, hal ini bisa membuat nyaman pengunjung hotel yang akan menginap
BalasHapus