Hal-Hal yang Harus Disiapkan untuk Liburan ke KarimunJawa Pertama Kali

1 komentar

 


Kita sudah tahu dengan pasti, pariwisata di Indonesia memang sangat indah. Mulai dari daratannya, gunungnya, hingga lautnya. Keluarlah, maka akan kamu temukan surga wisata paling indah. Laut karimunjawa salah satunya.

Daripada pergi jauh-jauh tapi asing di negeri sendiri, bolehlah kita coba untuk snorkeling di KarimunJawa, salah satu tempat snorkeling terindah juga, bawah lautnya sangat menawan hati. Kira-kira apa saja sih yang harus disiapkan kalau mau snorkeling di karimun jawa?

1.    Uang

Jelas ya, namanya mau liburan kan ga asyik kalo belum ada uangnya, yah setidaknya sih nyiapin enggak banyak kok buat liburan ke karimun ini, bener-bener secukupnya saja. Oh ya, biar enggak ribet sih usahakan sedia uang cash saja ya, walaupun ada ATM di sana, tapi daripada ribet kan?

2.   Tour Guide

Tour guide karimun itu ada banyak, dan bebas mau pilih paket yang mana saja, ada dewandaru, karimunjawatours, dan juga harmoni karimunjawa. 3 itu kebetulan ownernya kenal semua, hehe bisa ini kalau mau minta rekomendasi. Hasil foto bawah lautnya juga enggak main-main.

3.   Tiket

Biasanya, tiket itu sudah jadi satu sama paketan tour, tapi kalo kamu mau camp bisa juga mempersiapkan ini dari awal. Berburu tiket di pelni, dan bisa juga menyewa kendaraan selama di karimun dan juga jangan lupa bawa alat-alat camp kalo nggak punya bisa sewa di pandanaran outdoors.

4.   Alat snorkeling

Biasanya sih aku pinjem sama tournya, tapi mengingat situasi sekarang, better untuk punya sendiri sih, buat keamanan diri. Hehe Sebenernya, pandemi ini sudah mengajarkan kita untuk prepare semuanya sendiri termasuk alat snorkeling. Karena kalo fin masih pinjem nggak papa, tapi mask? Masak iya sih alat-alat snorkelingnya masih sewa? Karena rada horror juga ya kalo masih sewa di tempat tour guidenya.

5.   Fisik yang Kuat

Jelas banget ya, mau liburan kudu nyiapin mental dan fisik yang kuat, karena bertemu laut selama 2 hari satu malam, juga membutuhkan banyak energi, walaupun pasti akan tetap bahagia. :3

sekian liburan pertama ke karimun jawa yang menjadi permata pengalamanku, nextnya aku mau travelling ke mana yaaaa? 

 

Kulineran Asyik di Pekalongan

2 komentar

Ngomongin kuliner tentu kita semua paham kalo kuliner Indonesia ini banyak banget dan semuanya enak-enak ya, nggak pakai boong. Mulai dari kuliner yang di pulau Jawa apalagi di luar pulau Jawa.

Jawa Tengah merupakan salah satu surganya kuliner yang sudah kita tahu. Tentu ada banyak kuliner yang bisa diangkat di tulisan ini, kali ini aku mau menjelaskan kuliner yang ada di kota Pekalongan.

Pekalongan merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Jawa Tengah, selain terkenal dengan wisatanya di daerah petungkriyono, Pekalongan juga terkenal dengan aneka makanan tradisionalnya yang enak, penasaran? Berikut beberapa kuliner yang aku coba saat di Pekalongan.

1.   Sate Hongkong



Kota Batik tersebut memiliki kuliner sate ayam khas yang kekhasannya terletak pada kuahnya. Jika sate lain pada umumnya disajikan kering dengan lontong dan saus kacang, sate yang satu ini justru diguyur kuah ayam bercita rasa mirip gulai, ditambah dengan sambal kecap. Karena berada di kawasan Pecinan, sebagian orang juga menyebut sate berkuah itu sebagai sate hongkong. Seporsi sate ayam kuah berisi 10 tusuk dihargai Rp25.000.

 

2.   Soto Tauto



Soto tauto sendiri berisi bihun, tauge dan potongan kol dicampur di dalam mangkuk, kemudian disusul jeroan sapi. Ada pilihan lain yaitu daging ayam bagi yang tak ingin menyantap daging sapi. Semua bahan sayur dan daging lalu ditambahkan sesendok bumbu tauco dan racikan bumbu rempah-rempah. Proses terakhir yaitu menyiramkan kuah kaldu serta menaburkan daun bawang. Untuk menikmati soto tauto, Anda bisa makan dengan tambahan kerupuk kulit. Ada juga taburan usus kering yang bisa ditambahkan.

 

3.   Mie so Dengkil



Sajian kuliner Mie so dari Krapyak ini sudah menjadi kuliner khas Pekalongan. Paduan mi , kulit mlinjo, dan kuah segarnya mampu menggugah selera para pemburu kuliner khas.

Mie dan so (bahasa Jawa dari kulit melinjo) adalah asal muasal dari penamaan kuliner yang populer dijual di Pekalongan. Semangkuk Mi So dengan kuah kaldu sapi kental yang mengepulkan aroma penggugah selera makan. Ikut pula ditambahkan pula kerupuk usek dan cabai utuh bagi yang suka pedas.

 

4.   Dawet Beras

Lokasi di alun-alun kajen. Terbuat dari beras dan tidak ada campuran santan, airnya menggunakan sirup frambors buatan penjualnya, sebelum disajikan gelasnya dipukul dulu sama jeruk purut sehingga wangi jeruknya berasa.

 

5.   Sego Megono

makanan khas dari daerah pantura Jawa Tengah. Makanan ini biasa ditemukan dan sangat familiar di daerah Kabupaten PekalonganKota PekalonganKabupaten Batang, sampai Kabupaten Pemalang. Megono berasal dari daerah Kota Pekalongan, karena makanan ini paling banyak ditemukan di warung-warung sepanjang jalan di Pekalongan. Nasi Megono terdiri atas nasi yang diatasnya diberikan cacahan nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa beserta bumbu-bumbu lainnya. Nasi megono biasa disajikan dengan mendoan yaitu tempe goreng tipis bertepung yang setengah matang.


Sambatan Seputar Belajar Online

Tidak ada komentar

 


Mulai Juli ini ada yang berbeda, karena pembelajaran menjadi online semua, pandemi ini membuat pembelajaran yang biasanya tatap muka menjadi dibalik layar. Tentunya jelas ya, tantangannya banyak!  Pandemi ini memanglah banyak mengubah kebiasaan kita semua, jelas banget ya berubah, yang biasanya pembelajaran offline dan di sekolah, tahun ini memulai pembelajaran lewat dunia maya.

 Banyak cerita nih mengenai suka duka belajar jarak jauh yang aku pantau di timeline media sosial, segala hal dikeluhkan dan bagaimana stressnya mamak-mamak karena kerjaan di rumah jadi makin tambah membelajari anak. 24 jam bersama anak itu juga menjadi  tantangan sendiri dan jelas bukan tantangan yang mudah untuk dilalui ya.

Beberapa keluhan yang sering aku jumpai di twitter :

1.       Boros kuota

Jelas banget ya, pembelajaran di rumah tentu membuat kuota juga menjerit, karena pasti banyak banget kuota yang dibutuhkan untuk pembelajaran online. Apalagi belajar melalui aplikasi zoom atau google meet. Selain guru yang harus mulai beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh ini, metode ini jelas tidak kondusif, tapi demi mengurangi sesi tatap muka dan agar pandemi juga lekas berakhir.

 

2.       Anak lebih sering tidak fokus

Bagaimana bisa fokus belajar sedangkan mungkin saja orang tua tidak bisa mengawasi anak secara penuh, karena tentu saja tugas orang tua bukan hanya mengawasi anak 24 jam, tetapi masih banyak kerjaan lain yang belum diselesaikan. Dan lagi, menonton televisi dan bermain sosial media adalah hal yang sangat rentan mengganggu proses belajar mengajar di rumah.

 

3.       Menguras energi

Energi yang terbuang untuk pembelajaran jarak jauh jelas lebih banyak, capek lho mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghadapi keadaan ini, karena jelas saja ini bukan hal yang normal dilakukan tetapi harus dilakukan. Tak jarang orang tua menjadi galak dan tidak seramah biasanya karena anak sangat susah untuk belajar di rumah

 

4.       Anak lebih kangen untuk pergi ke sekolah

Para orang tua saja sudah banyak mengeluh, apalagi anak. Karena biasanya melihat anak pergi ke sekolah, kali ini anaknya diem di rumah, merekapun juga mengalami kebosanan yang sangat, biasanya di sekolah main kejar-kejaran sama teman, main ayunan atau petak umpet saat jam istirahat tiba, kali ini berganti dengan fokus di depan meja.

 


Selain sambatan-sambatan yang terjadi juga banyak hal lucu yang terjadi, seperti teman-teman yang membuat konten tentang anaknya belajar di rumah seperti mrs.euscha, chawrelia, elwa, artasya dan beberapa akun lain yang membahas anak mereka belajar di rumah. peran guru kreatif juga diperlukan

Suasana Ramadan yang Berbeda di Tahun 2020

Tidak ada komentar

 


Tahun ini tentu berbeda dari tahun-tahun kemarin, Suasana Ramadan apalagi puasa dengan tidak ada tarawih di masjid seperti biasanya. Pandemi ini sukses bikin orang di rumah saja, tidak melakukan aktifitas di luar rumah dan melarang kumpul-kumpul atau srawung. Memang pada akhirnya orang jadi di rumah saja, enggak pergi-pergi, menjadikan waktu kumpul dengan keluarga lebih banyak, alhamdulillah.

Saat puasa, biasanya ada acara buber keluarga, yang berubah dari bulan ini adalah tidak ada acara buka bersama dengan siapapun. Aku yang biasanya banyak buka bersama di luar, tahun ini harus berpuas untuk di rumah saja demi bumi yang lebih baik.

Banyak hal yang berbeda, ada saja hal-hal yang menjadi sering aku lakukan di tahun ini, apa saja kebiasaan baru tahun ini?

1.       Lebih sering video call

Dulu mah boro-boro, mentok telpon sih paling ya, di jaman serba tekhnologi seperti ini hal yang sering aku lakukan adalah memberi kabar secara realtime dengan video call, sedih sih video call eyang, karena takut dan enggak berani ke rumahnya.

2.       Lebih sering ramai di grup whatsapp

Biasanya, aku bukan orang yang suka banget dengan grup  whatsapp, diem saja dan tidak pernah berinteraksi adalah kebiasaanku dari dulu, nongol di grup keluarga adalah hal terakhir yang aku lakukan, tapi ya tahun ini pada suka pamer masakan di grup jadi kadang ikutan deh.

3.       Memberi THR lewat transfer/ovo

Hal yang menjadi kebiasaan baru saat Masku tiba-tiba minta nomor rekening adeknya ini lalu mengirimkan THR sambil disertai ucapan idulfitri sambil memohon maaf tidak bisa berkunjung. Aku juga akhirnya melakukan cara serupa untuk mengirimi sodara-sodara yang jauh

4.       Kirim-kirim hampers

Sebenernya ini kebiasaan dari tahun-tahun lalu tapi jadi makin hits selama masa pandemi karena jelas banget ya tidak bisa bertatap muka secara langsung menjadikan kirim-kirim hampers untuk menghadapi persiapan lebaran menjadi sesuatu yang ditunggu. 

5.       Tidak ada takbir keliling

Sudah tidak ada tarawih, takbir keliling pun ditiadakan, demi mencegah penyebaran virus maka cara apapun dilakukan termasuk takbir keliling, juga salat idulfitri yang biasanya dilakukan di lapangan, tahun ini harus puas di gang saja sambil memakai protokol keamanan yang ketat.


Kalau kamu bagaimana kebiasaan yang berubah selama masa pandemi ini? yang masih sama dari lebaran tahun ini adalah lebarannya masih berempat sama keluarga inti, belum berlima. 


Menumbuhkan Minat Baca pada Anak Remaja

Tidak ada komentar

 


Menurut kamu, membaca buku itu penting nggak sih? Sesuai dengan kalimat yang sering kita dengar “Buku merupakan jendela dunia” maka membaca juga merupakan sesuatu hal yang penting buat aku. Banyak hal baru yang bisa didapatkan dari sebuah buku. bisa mengerti sebuah arti, kalimat dan juga mendapat diksi atau kosakata baru.

Keinginan membaca atau minat baca dimulai dari kecil. Aku jadi teringat saat kecil dulu aku berdebat dengan Mamaku tentang cara membaca sebuah merek yang jika dibaca bahasa inggrisnya itu i, tetapi karena aku masih kecil dan belum memahami bahasa inggris maka aku tetap membaca “Y”. Seiring waktu aku menyadari bahwa aku salah. Tapi karena itu ada kemauan belajar dan membaca.

Di masa sekarang, pertumbuhan tekhnologi yang sangat pesat terkadang membuat minat baca menurun. Sehingga tidak heran lagi jika ada berita simpang siur yang tersebar karena kenyataannya minat baca sangat rendah kalah dengan sosial media dan juga tontonan yang lebih mengasyikkan.

Akupun mengakui sekarang aku menjadi jarang membaca, selalu saja kesibukan menjadi alasan terbesarku. Padahal menurutku tidak ada yang salah dengan pekerjaan, yang salah adalah aku yang belum bisa membagi waktu.

Berikut ini beberapa cara yang kulakukan demi menumbuhkan minat baca :

1.       Mengalokasikan waktu khusus untuk membaca

Segala sesuatu yang dipaksakan sebenernya aku tidak suka, tetapi kalau tidak kupaksakan maka buku yang aku miliki hanya akan menjadi pajangan rak buku saja.

2.       Membeli buku setiap bulan atau setiap ada booksale

Mulai kuliah semester akhir yang aku lakukan adalah membeli buku yang sedang ingin aku baca setiap ke toko buku, setiap bulan satu karena harga yang lumayan, biasanya aku menunggu adanya booksale di kotaku. Hal paling racun saat booksale adalah banyaknya buku yang dijual murah sehingga membuat kalap siapa saja yang mengetahuinya.

3.       Memanfaatkan waktu menunggu dengan membaca.

Biasanya, waktu menunggu kuhabiskan dengan membaca buku. rasanya menjadi tidak terlalu lama, karena aku jadi asyik melakukan kesukaanku sendiri.

4.       Membuat target membaca

Dulu saat masih sekolah, membaca sebuah novel selama 2 jam bukan masalah, sekarang? 1 novel aku bawa setiap hari juga belum tentu selesai dalam 2 hari.

5.       Membaca sebelum tidur

Biasanya ini menjadi salah satu hal yang aku tunggu. Membaca buku sambil rebahan menjadi jalan ninja yang sering aku lakukan walau sering kalah dengan bermain gadget.

Inilah 5 tips dari aku buat kamu yang ingin menumbuhkan minat baca. aku juga masih meraba-raba apakah ini tips parenting yang benar? kalo menurut kamu? 

Ini Self Loveku, Kamu?

Tidak ada komentar

 


Tahun 2020 ini banyak banget ya artikel tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri yang lebih sering dikenal dengan self love. Cara mencintai diri sendiri ada banyak. Terkadang orang suka menyakiti dirinya sendiri dengan dalih self love. Jika ingin menyayangi orang lain, terlebih dahulu kita harus menyayangi diri kita sendiri. Berikut aku sampaikan hal-hal yang biasanya aku lakukan untuk mendukung self loveku

1 Mandi Lulur dan Skincare-an

Mandi lulur merupakan hal yang biasa aku lakukan setiap hari Jumat atau saat aku butuh ketenangan. Karena relaksasi itu perlu, jadi bodycare adalah cara pertama yang aku lakukan kalau aku perlu tenang. Daripada menyakiti diri sendiri kan lebih baik dengan bodycare kan ya? Hehe mencintai diri sendiri dapet, wanginya juga dapet kan jadi makin happy ya, hehe. Selain bodycare aku juga mulai rajin skincare-an, biar apa? Biar diri sendiri berubah lebih baik. Ga masalah kan? Melakukan suatu hal sebagai pewujudan mencintai diri sendiri.

2.  Membaca Buku

Melakukan hal atau hobi yang disuka juga sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Membaca buku atau menambah ilmu/pengalaman berarti bentuk peduli dengan diri sendiri. Banyak buku yang sudah aku baca tapi yang belum aku baca juga banyak.

3. Bertukar Pikiran

Hal yang sangat suka aku lakukan akhir-akhir ini, bertukar pikiran dengan teman-teman baru, membahas banyak hal yang tentunya juga membahas sesuatu yang baru. Dengan bertukar pikiran banyak yang bisa dibahas, enggak Cuma bercanda atau obrolan nirfaedah, tetapi banyak hal yang bisa dibahas secara serius tapi santai. Teman bertukar pikiran bisa siapa saja, dan tentu saja banyak hal yang bisa dibahas sambil minum kopi. Kalo kata Om Deta “Top up ilmu” hal-hal yang bisa dibahas bareng-bareng. terus terang aku memiliki beberapa support system yang mendukungku. 

4. Menonton Film, Youtube, dan mendengarkan podcast

Mencari ilmu selain membaca buku bisa melalui banyak hal. Karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk belajar hal baru. Youtube isinya bukan tentang pamer kepemilikan artis-artis atau kegiatan nirfaedah mereka. Ada banyak hal yang bisa ditemukan di sosial media, mulai dari cara mengerti saham, atau info seputar produk yang bisa kamu gunakan sebagai alat pengasah kreatifitas kamu.

5. Tidak Mendengarkan omongan negatif

Ada banyak hal yang bisa dilakukan, apapun selain mendengarkan omongan negatif yang bisa membuat aku down atau kalimat menjatuhkan lainnya. Dengan tidak mendengarkan segala omongan negatif, kita juga memiliki keinginan agar mental kita juga sehat. Itu termasuk salah satu self love juga loh.

At least but not least,

6. Mengurangi Overthinking dan insecurity

Hal yang sedang aku usahakan akhir-akhir ini tapi susaaaahhh banget. Hahaha banyak hal yang bisa membuat overthinking, kamu contohnya *ups

Begitu malam tiba, bisa saja yang seharian pikirannya aman tenteram tiba-tiba mulai deh, memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya dipikirkan, adaaaa saja yang dipikirkan. Hehe kalau kamu hal apa yang kamu lakukan untuk self love? Tulis di kolom komentar ya!

 

 

Self Healing? Ghosting aja

Tidak ada komentar

 


Buat orang baperan kayak aku, sakit hati hampir menjadi makanan sehari-hari yang kerap terjadi tanpa kusadari. Kadang, sadarnya suka telat. Maklum selain baperan aku juga moody-an. Sebuah kombinasi yang bikin banyak orang menghela napas.

Nggak terhitung berapa kali aku lelah secara emosi, sering. Karena mau gimanapun punya hati yang sensitif itu melelahkan, rasanya ingin banget jadi orang yang cuek dan nggak ada hati kalau mau, tapi tetap saja suka kepikiran. Mau nggak peduli juga susah, karena sifat peduli dan rasa ingin merawat juga sangat tinggi.

Capek sama diri sendiri juga menjadi hal yang sangat sering aku rasakan, kadang kalo sudah begitu, aku diam dan sambil berpikir hal apalagi yang akan aku lakukan untuk ke depannya. Berjeda, istirahat sejenak terkadang diperlukan untuk menyembuhkan luka

So, ini hal-hal yang aku lakukan kalo sedang mengalami lelah emosi :

1.       Tidur

Biasanya aku suka susah tidur, karena begitu ada yang dipikirkan akan menjadi overthinking padahal butuh tidur untuk menghadapi esok hari.

2.       Me Time

Melakukan me time diperlukan, agar tubuh bisa beristirahat sejenak dari hiruk pikuknya dunia. Me Time paling asyik dan menenangkan ialah melakukan segala sesuatu tanpa diganggu siapapun.

3.       Melakukan hobi

Membaca buku merupakan hobi yang ada sejak aku kecil. Hanya saja makin besar makin sulit menemukan atau memiliki waktu untuk membaca buku. Sekarang, sudah mulai memiliki waktu membaca sendiri, karena mulai sadar ada banyak buku yang belum dibaca sampai habis tapi masih suka beli buku baru.

4.       Berdamai dengan diri sendiri

Ada kalanya, waktu menjadi jawaban yang paling mujarab kala emosi sedang lelah-lelahnya. Terkadang kita tidak bisa menerima diri sendiri, diperlukan waktu yang tidak jelas durasinya bisa lama bisa sebentar.

5.       Nyaman untuk pergi sendirian

Aku suka jalan-jalan sendirian atau rame-rame. Tapi kalo lagi memperbaiki diri sendiri sih aku lebih suka sendirian ya, soalnya lebih suka sunyi dan merenung begitu. Nggak suka diganggu karena menjadi silent ternyata menenangkan.

 


Yang terakhir caraku untuk self healing? Ya jelas ghosting lah. Meninggalkan semua hal yang membuat pusing dan setelah tenang just say hi. cara ini sudah kulakukan, bukan menghindari masalah, hanya saja kalo kepala sedang penuh terkadang aku enggak ada waktu untuk diriku. hahahaha kalo kamu?

Peran Orang Tua dalam menghadapi bullying

Tidak ada komentar

 

Bully. 

  Satu kata yang lumayan akrab di telingaku, satu kata yang selalu bisa bikin trauma orang yang mengalaminya. Jahatnya, terkadang kita suka ga sadar kalo kita sudah menyakiti/membully orang dengan tindakan kita yang kelewatan. Bisa nggak sih enggak mengurusi urusan orang lain? biarin aja orang itu mau ngapain aja gitu. Susah ya, tapi enggak kok. enggak susah kalo itu dibiasakan. berbuat baik memang harus terbiasa dulu kan ya?

Efek dari verbal bullying sendiri itu mengerikan, karena bisa membuat yang dibully itu trauma bahkan hingga  memiliki keinginan untuk bunuh diri. mengerikan kan ya efeknya? buat aku mental illness bukan sebuah hal yang bercanda, tapi efeknya memang bisa semengerikan itu. 

Kalo dulu jenis-jenis bully itu berbentuk tatap muka atau perundungan langsung, sekarang dengan adanya era media sosial bisa dengan mudahnya menyakiti orang hanya dari jempol saja. Bisa dibayangkan kan, hanya dengan jempol saja bisa menyakiti orang lain. 

Terhindar dari bully juga bukan hal yang mudah, karena tidak pernah ada alasan tertentu seseorang untuk membenci seseorang lainnya. Bukan hanya membenci tetapi juga mengganggu ya, karena bully merupakan tindakan seseorang mengganggu orang lainnya. mengganggu di sini baik secara mental atau fisik ya. Karena bisa saja menyakiti secara fisik, yang lebih parah sih kalo sudah verbal, karena setiap orang suka secara enggak sadar menyakiti orang lain dengan omongan maupun kelakuan. 

Seseorang bisa saja menjadi kehilangan jati dirinya karena bully. Menjadi tidak percaya diri atau juga bisa membenci dirinya sendiri. sungguh banyak sekali efek negatif dari sebuah tindakan bully ini. enggak ada positif-positifnya blass. karena tidak membuat kita kreatif atau malah membuat kita menjadi pintar dan rajin belajar karenanya, tindakan bullying ini malah bisa membuat kita depresi karenanya. 




Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. peran orang tua bisa melalui banyak cara. Mendukung tumbuh kembang anak dengan cara mensupport semua kegiatan anak. berperilaku adil terhadap semua anak, tidak membedakan dan membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya. 

kebiasaan tidak membanding-bandingkan antara anak ini biasanya sering dilakukan tanpa sadar oleh orang tua, padahal yang harus kita sadari apa yang kita lakukan juga termasuk dengan bullying. nggak sadar ya? ternyata banyak perlakuan bullying selain di sekolah? bahkan ternyata kita sendiri juga bisa menjadi pelaku bullying itu sendiri. 

Jadi, di tahun 2020 ini ada baiknya kita ubah kebiasaan buruk kita yuk. menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan cara menjaga lisan dan tindakan kita, berucap yang perlu saja di depan teman ataupun di sosial media, jika ingin menegur lebih baik di ruang privat saja daripada di ruang umum. ciaoooo

New Normal Life Versiku

1 komentar
Pandemi ini sedikit banyak sudah mengubah beberapa kebiasaanku. Salah satunya yang paling kerasa adalah membuatku takut untuk bepergian keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang. Tidak bertemu orang-orang baru mungkin masih tidak apa-apa, tapi kebiasaan bekerja di kedai kopi atau coworking space juga terpaksa harus kuhentikan.
 
2020 ini membuat kita semakin mengerti tentang pentingnya arti menjaga kesehatan, pentingnya menjaga imun tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari segala penyakit yang berbahaya terutama agar terhindar dari virus yang mematikan itu. ya Corona telah mengubah kebiasaan sebagian besar manusia yang ada di bumi. Yang biasanya Freelancer suka kerja di kedai kopi, kini harus bertahan untuk kerja di rumah saja, menghasilkan karya dari rumah. Tentu saja kegiatan ini ada enak dan nggak enaknya. 

Data medis yang valid hampir setiap hari diumumkan oleh Dokter Reisa Broto Asmoro di TV, dengan tujuan agar masyarakat semakin sadar betapa pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan juga menjaga kontak fisik dengan orang-orang. di bawah ini aku akan menjelaskan hal-hal yang aku lakukan selama new normal life. 

1. lakukan hobi 
konon katanya, imun akan tetap terjaga kalau kita bahagia, pandemi ini banyak melahirkan hobi baru untuk orang-orang seperti bersepeda, memasak, bercocok tanam dll. semua itu dilakukan untuk menjaga kewarasan dalam tubuh, yah itung-itung juga menghasilkan kegiatan positif kan

2. virtual tur sebagai pengganti piknik
buat orang yang punya kebiasaan main kayak aku, pandemi ini bikin sedih, karena semua tempat tutup, transportasi ke mana-mana juga susah, lagian kalaupun tempat wisata sudah mulai dibuka kaya saat ini, buat piknik juga masih mikir-mikir. hehe 

3. konsumsi buah terutama vitamin C
Semenjak pandemi, persediaan buah jeruk di rumah berplastik-plastik agar asupan vitamin terjaga dengan baik dan tubuh tidak kekurangan vitamin dan nutrisi. yah alhamdulillah ya. 

4. Belajar memasak 
Seumur-umur menginjak dapur itu paling banter goreng telor, nugget dan sejenisnya, tapi masa-masa pandemi ini membuat aku bercengkerama dengan dapur dan yah kadang ada sesuatu yang dihasilkan. entah itu bikin pasta ataupun dessert-dessert yang resepnya ada di aplikasi memasak. 

5. Rebahan jangan lupa
Pemerintah sangat mendukung hobi rebahanku, tidak lupa streaming drama korea dan langganan netflix menjadi hiburan yang membahagiakan. kadang sampe pagi streaming film, ya memang membuat waktu istirahat berkurang sih ya, tapi senang. 


apa sih kebiasaan baru new normal life kamu? share di kolom komentar ya!